Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Green Economy Program Pertanian Rumah Kaca atau Green House

Pengertian Greenhouse / Rumahkaca


Rumah kaca di Italia abad ke-13 adalah salah satu rumah kaca modern pertama. Awalnya, rumah kaca lebih umum berada di tanah orang kaya, tetapi selanjutnya dipelajari oleh berbagai universitas di seluruh dunia. Pada abad ke-19, barulah kemudian beberapa rumah kaca terbesar dibangun, sedangkan kubah geodesik semakin populer untuk digunakan di banyak rumah kaca pada abad ke-20. 

Penggunaan greenhouse dalam budi daya tanaman merupakan salah satu cara untuk mendekati kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse pertama kali dikembangkan dan umum digunakan di kawasan yang beriklim subtropika. Penggunaan greenhouse terutama ditujukan untuk melindungi tanaman dari suhu udara yang terlalu rendah pada musim dingin.

Nelson (1978) mendefinisikan greenhouse sebagai suatu bangunan untuk budi daya tanaman, yang memiliki struktur atap dan dinding yang bersifat tembus cahaya. Cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman dapat masuk ke dalam greenhouse, sedangkan tanaman terhindar dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, yaitu suhu udara yang terlalu rendah, curah hujan yang terlalu tinggi, dan tiupan angin yang terlalu kencang.

Parameter lingkungan di dalam greenhouse yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, yaitu cahaya matahari, suhu udara, kelembapan udara, pasokan nutrisi, kecepatan angin, dan konsentrasi karbondioksida dapat dikendalikan dengan lebih mudah. Penggunaan greenhouse memunglunkan dilakukannya modifikasi lingkungan yang tidak sesuai bagi pertumbuhan tanaman menjadi lebih mendekati kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman.

Struktur greenhouse berinteraksi dengan parameter iklim di sekitarnya dan menciptakan iklim mikro di dalamnya, yang berbeda dengan parameter iklim di sekitar greenhouse. Hal ini disebut sebagai peristiwa greenhouse effect atau efek rumah kaca.

1. Pergerakan udara di dalam greenhouse yang relatif sangat sedikit atau cenderung stagnan karena struktur greenhouse yang tertutup dan laju pertukaran udara di dalam greenhouse dengan lingkungan luar yang sangat kecil. Hal ini menyebabkan suhu udara di dalam greenhouse cenderung lebih tinggi daripada di luar.

2. Radiasi matahari gelombang pendek yang masuk ke dalam greenhouse melalui atap diubah menjadi radiasi gelombang panjang. Radiasi gelombang panjang ini tidak dapat keluar dari greenhouse dan terperangkap di dalamnya. Hal ini menimbulkan greenhouse effect yang menyebabkan meningkatnya suhu udara di dalam greenhouse.

Cara Kerja Greenhouse

Bagaimana cara kerja greenhouse atau rumah kaca? Rumah kaca mengurangi laju aliran energi panas keluar dari bangunan dengan menghambat panas yang telah diserap melalui konveksi. Bahan untuk konstruksi rumah kaca biasanya kaca atau plastik, sehingga sinar matahari bisa melewatinya. 

Sinar matahari ini merupakan bagian integral dari rumah kaca, sehingga suhu menjadi tetap hangat karena sinar matahari memanaskan tanah di dalam rumah kaca. Pada gilirannya, tanah yang hangat kemudian menghangatkan udara di rumah kaca, yang terus memanaskan tanaman dalam bangunan rumah kaca. Intinya, sinar matahari di rumah kaca mudah sekali masuk ke dalam bangunan kaca, tetapi panasnya sulit keluar dari dalam bangunan.

Manfaat Greenhouse

Manfaat utama dari greenhouse atau bangunan rumah kaca adalah untuk melindungi tanaman dari dingin atau panas berlebih dan hama yang tidak diinginkan. Rumah kaca memungkinkan untuk menumbuhkan jenis tanaman tertentu sepanjang tahun. Berbagai jenis buah-buahan, tanaman tembakau, sayuran, dan bunga adalah tanaman yang paling sering ditumbuhkan di rumah kaca.

Negara-negara dataran tinggi merupakan negara dengan jumlah rumah kaca paling banyak. Hal ini juga ada hubungannya dengan keprihatinan terkait dengan menjaga persediaan makanan yang layak. Sebagai contoh, Almeria dan Spanyol adalah salah satu negara dengan rumah kaca terbesar di dunia ini, yaitu mencapai lebih dari 50.000 hektar luasnya.

Berkebun di rumah kaca adalah salah satu hobi paling populer di negara-negara ini. Jadi, mengoperasikan taman rumah kaca merupakan hal yang logis. Manfaat utama dari greenhouse dimaksudkan untuk memperpanjang musim berbagai tanaman berharga. Penggemar hortikultura juga harus antusias dengan rumah kaca karena memungkinkan mereka dapat menanam tanaman dan bunga sepanjang musim, yang kemudian dapat dibawa ke rumah atau dijual.

Greenhouse sederhana dapat dibangun dengan plastik atau kaca. Setelah memilih lokasi yang bagus untuk lokasi rumah kaca, kalian dapat membangunnya sendiri dengan memesan paket rumah kaca dari sejumlah produsen populer. Paket ini juga bisa dibuat dengan proyek do-it-yourself (dibuat sendiri) seperti yang diinginkan.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat lain dari greenhouse:

1. Budi Daya Tanaman

Musim atau kondisi iklim di suatu daerah merupakan faktor utama yang menyebabkan diversifikasi jenis tanaman, misalnya buah stroberi umumnya ditanam di daerah pegunungan yang beriklim sejuk, sehingga tentunya tidak akan dapat tumbuh dengan baik di iklim panas.

Nah, manfaat greenhouse yang pertama tentu saja sebagai tempat untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman, termasuk jenis tanaman yang mungkin kurang cocok dikembangkan pada kondisi iklim lokal. Hal tersebut dimungkinkan dengan memanfaatkan sistem ventilasi dan bahan bangunan greenhouse yang relatif mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Dengan demikian, para petani dapat mengatur sendiri waktunya bagi mereka untuk menanam atau memanen hasil tanaman tertentu, sekaligus mengurangi tingkat diversifikasi tanaman antar daerah.

2. Tempat Serbaguna di Bidang Agrikultur

Proses menanam suatu tanaman bisa dikatakan cukup panjang dan terkadang membutuhkan berbagai perlengkapan dan peralatan berkebun, seperti sekop, selang air, pupuk, dan lain-lain. Greenhouse pada umumnya tidak hanya berfungsi sebagai tempat budi daya tanaman, melainkan juga tempat serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai perlengkapan dan peralatan berkebun yang kamu miliki. Hal ini tentunya akan memudahkan kamu dalam mencari dan mengambil perlengkapan saat dibutuhkan. Praktis bukan?

3. Mendukung Pertumbuhan Tanaman

Ketiga, manfaat greenhouse bagi tanaman adalah menciptakan lingkungan dan kondisi iklim yang kondusif untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman. Suatu tanaman umumnya dapat tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembab. Oleh sebab itu, menjaga bibit tanaman di lingkungan tumbuh yang hangat akan mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Greenhouse dapat mengamankan jumlah panas dari paparan sinar matahari dan uap air untuk menjaga lingkungan tetap hangat, sekaligus mempertahankan tingkat kelembapan di dalam ruang kaca. 

4. Melindungi Tanaman

Selain mendukung pertumbuhan tanaman, greenhouse juga dapat melindungi risiko terhadap berbagai macam permasalahan yang mungkin timbul apabila tanaman kamu dibudidayakan di alam luar. Berbagai permasalahan tersebut meliputi pergantian cuaca yang ekstrim, tingginya curah hujan, dan serangan hama musiman yang dapat merusak kualitas tanaman, misalnya ulat tenda, belalang, tungau laba-laba, dan lain-lain.

Greenhouse umumnya didesain secara khusus menggunakan bahan yang anti-serangga dan tentunya cukup teduh untuk melindungi tanaman dari perubahan iklim. Hal ini memungkinkan tanaman yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi.

5. Meredakan Stres

Tak hanya bagi tanaman, ternyata manfaat greenhouse juga dirasakan bagi para pekerja maupun pengunjung. Penelitian menunjukkan bahwa berada di luar ruangan dan menyatu dengan alam merupakan salah satu metode yang cukup efektif untuk melepaskan diri dari berbagai macam tekanan, stres, maupun depresi yang sedang kamu alami.

Lebih lanjut, penelitian lain juga menyebutkan bahwa greenhouse memiliki pencahayaan yang baik dan tersebar di seluruh penjuru ruangan, sehingga sangat baik dalam mengurangi Seasonal Affective Disorder (SAD) dengan cara mengembalikan semangat kamu saat mulai merasa sedih. 

Konstruksi Greenhouse

Konstruksi bangunan greenhouse adalah jenis bangunan yang luas, ringan, dan tipis. Dengan demikian, untuk membangun sebuah greenhouse diperlukan bahan yang ringan dan tipis, tetapi kuat. Rangka terbaik untuk greenhouse tentu saja adalah baja. Namun, kita juga dapat menggunakan kayu atau bambu sebagai rangka utamanya. Ini akan memberikan kesan alami yang baik dari dalam. Selain itu, kondisi yang hangat juga membantu menjaga kayu dan bambu dari kerusakan.

Bahan dinding rumah kaca dapat menggunakan kaca yang kuat atau plastik lembaran agar lebih murah dan aman. Namun, jika menggunakan plastik harus diperhatikan kunciannya agar tidak diterbangkan angin. Untuk bahan atap rumah kaca, bisa dibuat dengan genteng kaca, kaca lembaran, atau lembaran plastik.

Teknologi Greenhouse

Sistem greenhouse untuk mengendalikan iklim


Mesin modifikasi suhu panas

Mengendalikan iklim dapat memungkinkan Anda untuk menanam tanaman apa saja sepanjang tahun, sembari mempertahankan kualitas dan konsistensi. Sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih baik. Di Netafim, kami memiliki pengalaman luas dalam menciptakan sistem greenhouse dengan pengendalian iklim yang sangat spesifik di berbagai negara di seluruh dunia. 


Menciptakan kondisi yang tepat untuk penanaman sepanjang tahun


Greenhouse yang dapat mengendalikan iklim memungkinkan tanaman untuk tumbuh lebih cepat, lebih efisien, secara berkelanjutan di hampir setiap kondisi.


Di Netafim, kami memiliki tim khusus untuk manajemen iklim, dimana mereka memberikan sistem manajemen iklim yang dibuat khusus untuk setiap greenhouse yang kami bangun.

Saat fase studi kelayakan, kami mengidentifikasi sistem mana yang paling sesuai dengan greenhouse Anda berdasarkan tanaman, lokasi, sumber energi yang tersedia dan juga kondisi pasar.


Sistem manajemen iklim yang canggih

 

Sistem manajemen iklim kami yang canggih dapat menciptakan kondisi penanaman yang tepat di jenis iklim apapun di seluruh dunia.


Kami menggabungkan sistem internal kami dengan sistem mitra kami untuk memberikan semua yang Anda butuhkan agar dapat mengendalikan iklim di dalam greenhouse, dengan jenis tanaman apapun.


Faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan yang optimal dikelola dengan hati-hati dengan menggunakan pengendali iklim yang canggih, sensor, stasiun cuaca, perangkat lunak yang mudah digunakan dan - yang paling penting - tim pelatihan dan bantuan teknis terbesar di industri.


Sistem manajemen iklim Netafim dapat membantu Anda mencapai hasil pertanian yang optimal sembari menghemat energi dan menjadi lebih berkelanjutan. Secara singkat, Anda dapat menanam lebih banyak dengan sumberdaya yang lebih sedikit!


Sistem pemanasan yang inovatif untuk greenhouse


Di dalam greenhouse yang dikendalikan iklimnya, pemanas digunakan untuk menyediakan suhu optimal bagi pertumbuhan tanaman serta untuk mengatur kelembapan di dalam greenhouse. 


Pemanas dapat digunakan sepanjang tahun, tidak hanya selama musim dingin saja. Di dalam greenhouse Netafim yang dikendalikan iklimnya, salah satu faktor kunci adalah untuk menemukan solusi yang paling aman, berkelanjutan dan hemat energi dalam menyediakan kondisi ideal untuk petumbuhan tanaman. Solusi pemanas tersebut dapat menggunakan sumber geothermal, kombinasi panas dan tenaga, gas alam atau bahan bakar minyak.


Dengan pengalaman kami menggunakan energi yang berkelanjutan, tujuan kami adalah untuk membantu Anda menghemat biaya yang signifikan - dimana akan menghasilkan penghematan biaya operasional untuk greenhouse dan untuk usaha pertanian Anda. 


Memberikan kondisi pertumbuhan yang optimal melalui sistem pemanas untuk greenhouse


Menyebarkan panas


Menyebarkan panas di dalam greenhouse yang dikendalikan iklimnya merupakan hal yang sangat penting agar dapat menjamin kondisi pertumbuhan tanaman yang optimal.

Proses pemanasan di dalam greenhouse dapat digunakan dengan pemanas udara panas yang berbahan bakar gas alam, bensin atau solar (yang dapat menghasilkan CO2 untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman) atau dengan sirkulasi air panas di dalam rumah kaca.

Metode pemanasan dengan air merupakan cara yang sering digunakan, terutama di negara beriklim dingin. Ini merupakan salah satu cara yang paling efisien untuk greenhouse yang besar atau sekumpulan greenhouse.


Dalam sistem pemanasan menggunakan air, air panas dipanaskan di dalam pemanas dan bersirkulasi di dalam struktur greenhouse dan diantara barisan tanaman dengan menggunakan tabung logam serbaguna (rel pipa, grow tubes, snow pipes). Suhu dan arus air dikendalikan secara akurat dengan sistem pengendalian pusat, dan diatur berdasarkan pada titik pengaturan, pengukuran suhu serta kelembapan secara online.


Manajemen suhu dan pengendalian CO2


Hasil pertanian meningkat seiring dengan konsentrasi CO2 yang lebih tinggi di dalam udara. Sehingga kami mengambil kembali CO2 dari proses pembakaran boiler dan mengalihkannya kembali masuk ke dalam greenhouse - melalui jaringan distribusi pipa PVC dan kemudian ke dalam tanaman melalui saluran lubang mikro.


CO2 Cair


Netafim telah mengembangkan sistem khusus yang sangat akurat untuk memberikan jumlah CO2 yang tepat ke setiap tanaman. Sistem ini dapat digabung dengan sistem pemanas Anda atau dapat dirancang untuk bekerja secara lepas.


Memaksimalkan suhu panas dengan tangki penyimpan panas


Di dalam greenhouse Netafim yang dapat dikendalikan iklimnya, tangki penyimpan panas dapat digunakan untuk memastikan tidak ada panas yang terbuang. Pada siang hari, sistem pemanas menyalurkan panas yang tidak diinginkan ke dalam tangki air. Kemudian pada malam hari, tangki air panas tersebut akan menyalurkan panas di dalam rumah kaca.


Sistem pendingin untuk greenhouse


Kabut bertekanan tinggi (Fogging)


Modifikasi pendingin suhu

Fogging merupakan teknologi canggih yang menggabungkan irigasi dengan metode pendinginan yang hemat energi. Proses ini dapat diintegrasikan ke dalam unit penyebaran air secara lebih luas. Di Netafim, kami merancang sistem foging yang bertekanan rendah dan bertekanan tinggi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

Ketika tetesan air sebesar 6 mikron dipompa dengan tekanan tinggi ke lingkungan yang hangat menggunakan nosel baja khusus, tetesan tersebut akan langsung menguap. Hal ini dapat meningkatkan kelembapan udara dan dapat diserap langsung oleh tanaman, tanpa adanya tetesan yang jatuh dan merusak tanaman tersebut. 


Di saat yang sama, air yang menguap akan menghabiskan energi. Kabut ini dapat dikeluarkan dari greenhouse untuk pengendalian iklim, sehingga akan menyebabkan penurunan suhu antara 40-70C


Cooling pad / Bantalan pendingin dan sistem kipas angin


Cooling pad system & fan

Cooling pad dan sistem kipas angin adalah sistem pendingin untuk pengendalian iklim greenhouse. Keuntungan sistem ini adalah effisiensi yang tinggi untuk proses pendinginan tanpa harus menyemprotkan air ke dalam greenhouse. Cooling pad dan sistem kipas angin ini dapat digunakan untuk meningkatkan kelembapan jika diperlukan oleh tanaman.


  • Udara dari luar dihisap masuk ke dalam greenhouse melalui bantalan yang dibuat dari kertas selulosa yang berada di sisi atap pelana greenhouse.
  • Jika suhu di dalam greenhouse terlalu tinggi, bantalan tersebut dibasahi. Ketika udara melewati bantalan yang basah itu, udara akan menjadi dingin dan menjadi lembab oleh air yang menguap dari bantalan.
  • Panas yang diperlukan untuk menguap berasal dari udara itu sendiri. Tidak diperlukan suplai energi dari luar. Ini adalah proses pendinginan yang alami.
  • Ketika udara masuk ke greenhouse, udara yang panas dan lembap akan dibuang oleh kipas angin.


Sistem screen / layar


Sistim layar untuk modifikasi suhu

Mengendalikan suhu dan cahaya di dalam greenhouse sangat penting untuk kegiatan budidaya. Dengan memasang layar atau screen, Anda dapat mengatur keduanya dan menghemat energi di saat yang bersamaan. 


Netafim menawarkan beberapa opsi screen untuk Anda. Bekerja sama dengan pemasok terkemuka, kami dapat menawarkan solusi untuk naungan, penghematan energi, black out - atau ketiganya.


Screen/ layar horizontal


Screen / layar yang umum terdapat di dalam green house adalah layar horizontal. Layar tersebut menggunakan sistem batang yang bisa ditarik & didorong maupun sistem kawat yang dapat ditarik, dimana layar akan bergerak di sepanjang pipa baja. Di dalam sistem kawat yang dapat ditarik, layar digerakkan dengan menggunakan kawat stainless steel.

 

Screen / layar vertikal


Screen / layar vertikal memberikan Anda kontrol lebih dan memungkinkan Anda untuk menutup area produksi di segala sisi. Pemasangan layar vertikal dilakukan dengan cara memasangkan layar di dalam bagian muka dari greenhouse. Sistem ini dapat dioperasikan secara manual atau dengan sistem pengendalian tersendiri.

 

Screen / layar eksternal


Netafim juga menawarkan screen / layar eksternal, dimana hal ini sering digunakan di greenhouse di kawasan Asia. Layar eksternal memastikan lebih sedikit udara panas yang terkumpul di dalam greenhouse, sehingga memungkinkan ventilasi yang lebih sedikit, manajemen CO2 yang lebih baik dan lebih banyak menghemat energi.


Sistem pertumbuhan tanaman pembibitan


Sistim Pembibitan

Disamping sistem irigasi pada greenhouse, Netafim juga menyediakan berbagai sistem pertumbuhan untuk pembibitan tanaman, termasuk termasuk jalur penyemaian otomatis, meja tanam khusus, irigasi boom, bantalan pendingin (cooling pad), dan lain-lain untuk menjawab semua kebutuhan hidup tanaman di fase pembibitan. 


Sistem pembantu lainnya


Kami menyediakan berbagai sistem pembantu untuk greenhouse dalam rangka membantu Anda mulai dari fase penanaman hingga membawa hasil pertanian keluar lokasi penanaman.


Sistem ini termasuk :

  • Sistem pembibitan
  • Sistem penanganan tanaman
  • Sistem teralis tanaman
  • Jalur sortir dan penilaian hasil pertanian
  • Ruang dingin untuk penyimpanan
  • Sistem listrik yang maju

Posting Komentar

0 Komentar